Semoga sebuah impian jadi kebanggaan.

Jumat, 02 November 2012

MOTIVASI


Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika anda memiliki motivasi yang kuat dalam diri anda. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali anda menggapai apa yang anda cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi tersebut.
Caranya? coba simak tips berikut ini:
1. Ciptakan sensasi
Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah anda saat pagi menjelang. Misalnya, anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memacu semangat anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah anda lakukan kemarin.
2. Kembangkan terus tujuan anda
Jangan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup anda.
3. Tetapkan saat kematian
Anda perlu memikirkan saat kematian meskipun gejala ke arah itu tidak dapat diprediksikan. Membayangkan saat-saat terakhir dalam hidup ini sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Anda dapat membayangkan ‘flash back’ dalam kehidupan anda. Sejak anda menjalani masa kanak-kanak, remaja, hingga tampil sebagai pribadi yang dewasa dan mandiri. Jika anda membayangkan ‘ajal’ anda sudah dekat, akan memotivasi anda untuk berbuat lebih banyak lagi selama hidup anda.
4. Tinggalkan teman yang tidak perlu
Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendorong anda mencapai tujuan. Sebab, siapapun teman anda, seharusnya mampu membawa anda pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah bergaul dengan orang-orang yang optimis akan membuat anda berpikir optimis pula. Bersama mereka hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.
5. Hampiri bayangan ketakutan
Saat anda dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri dari bayangan tersebut. Misalnya selama ini anda takut akan menghadapi masa depan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut anda dengan mencoba mengatasinya. Saat anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu anda telah berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa anda mampu mencapai hidup yang lebih baik.
6. Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah
Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya bila anda selalu siap menghadapi setiap masalah, anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan anda.
7. Mulailah dengan rasa senang
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah merasa ‘tidak suka’ rasanya motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.
8. Berlatih dengan keras
Tidak bisa tidak, anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya tidak ada yang tidak dapat anda raih jika anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap kesulitan.
Kesimpulan:
Motivasi dapat menumbuhkan semangat dalam mencapai tujuan. Motivasi yang kuat di dalam diri, kita akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga kita tidak akan ragu untuk melangkah ke depan, yaitu mencapai visi hidup kita.
Salam Sukses !

Tipe Gudang, Laba2, Lebah & Pohon



Ada empat tipe penuntut ilmu:
1. Tipe Gudang
Persis seperti gudang yang difungsikan hanya untuk menyimpan barang2, baik yang sudah usang maupun yang baru. Gudang juga biasanya digunakan oleh para pedagang (untuk penyimpanan barang yang akan ia jual). Seorang murid dengan tipe gudang, ia hanya menyimpan ilmu-ilmu yang ia peroleh tanpa melakukan analisa-analisa atau proses kreatif lainnya. Otaknya adalah gudang bagi ilmu-ilmu. Dan motif utama murid dengan tipe ini adalah murni ekonomi, menuntut ilmu untuk mencari nafkah, karenanya ia harus banyak menumpuk persediaan ilmu di otaknya untuk dijual kembali. 
 
2. Tipe Laba-laba
Laba-laba adalah hewan yang kreatif. Ia tidak hanya menyimpan makanan di perutnya, tetapi juga makanan atau hasil dari apa yang ia peroleh, ia kembangkan untuk membangun sarang atau jaring laba-laba. Sarang laba-laba dibuat dengan teliti dan penuh kesabaran dari apa yang ia peroleh, baik dari makanannya maupun dari benda2 di sekitarnya. Ada proses kreatif atas apa yang dilakukan oleh
laba-laba. Namun, motif ia membangun jaring adalah untuk menangkap mangsa. Begitupun seorang murid, ia mungkin mempunyai daya kreatif yang luar biasa, ia tidak hanya memendam begitu saja ilmunya tetapi ia olah kembali sehingga menjadi sesuatu yang berbeda dari apa yang disampaikan gurunya. Tapi, seringkali motifnya adalah kurang baik, yaitu digunakan ke hal-hal yang negatif. Orang yang menipu uang rakyat bukan orang yang bodoh. Ia persis seperti laba-laba, membangun jaring untuk kepentingannya sendiri dan mencelakai orang lain.
 
3. Tipe Lebah
Lebah memakan makanan yang baik-baik yaitu sari bunga. Lebah juga mempunyai daya kreatif yang sangat tinggi. Apa yang ia makan diproduksi kembali menjadi madu, yang sangat bermanfaat bukan hanya untuk komunitasnya tetapi juga untuk makhluk selainnya. Murid tipe ini adalah murid yang beruntung, karena ia mendapat sumber ilmu yang bagus lalu ia kembangkan dengan daya kreatifnya sehingga Bermanfaat bagi banyak orang. Motifnya jelas bukan hanya Ekonomi tetapi efek sosial.
 
4. Tipe Pohon
Ini yang unik. Pohon tidak hanya makan dari sumber yang sehat tetapi juga kotoran, air yang kotor, dari buangan manusia, sampah2 yang bau. Tetapi uniknya ia olah seluruh sumber2 itu dan ia produksi di dalam dirinya lalu menjadi buah2an yang sangat bermanfaat juga bagi makhluk lain. Bayangkan betapa uniknya tipe pohon ini. Ia bisa melakukan filter yang sangat canggih dari segala sumber, baik yang sehat maupun yang kotor. Murid tipe ini yang jarang kita temui. Ia mampu memfilter segala sesuatu yang datang dari luar dirinya, bahkan dari dunia yang hitam sekalipun, lantas ia analisa dan menghasilkan produk yang sangat bermanfaat bagi banyak orang.
 
Nah, termasuk tipe yang manakah anda?

Bonsai dan Sequoia



Orang Jepang memelihara pohon yang lazim disebut Bonsai, pohon ini indah dan dibentuk dengan sempurna walaupun tingginya hanya dalam hitungan sentimeter.Di California ditemukan pohon raksasa hutan yang bernama Sequoia.Salah satu pohon raksasa ini diberi nama Jenderal Sherman dengan ketinggian mencapai 90 meter seakan menembus langit dan lingkar batang hingga 26 meter.  Pohon raksasa ini begitu hebat sehingga jika ditebang akan menghasilkan kayu bangunan yang cukup untuk membuat 35 buah rumah dengan lima kamar. 
Pada saat berbentuk biji Bonsai dan Jenderal Sherman berukuran sama kecil, masing2 beratnya kurang dari satu milligram.  Setelah keduanya dewasa terjadi perbedaan ukuran yang luar biasa dan kelihatan seperti peristiwa yang sederhana saja, tetapi kisah dibalik perbedaan ukuran itu mengandung pelajaran dalam kehidupan manusia.  Ketika pohon Bonsai mulai menyembulkan tunasnya di muka bumi, orang Jepang mencabutnya dari tanah dan mengikat pokok akar dan sebagian cabang akarnya dengan demikian secara sengaja menghambat pertumbuhannya.  Hasilnya adalah sebatang pohon mini yang indah tetapi tetaplah mini. Biji Jenderal Sherman jatuh ke tanah California yang subur dan mendapat gizi dari mineral, air hujan dan sinar matahari, hasilnya adalah sebuah pohon raksasa.
Baik Bonsai maupun Jenderal Sherman tidak punya pilihan dalam menentukan nasibnya.  Tidak demikian dengan anda,  anda punya hak untuk menentukan nasib, anda bisa jadi besar atau jadi kecil sebagaimana yang anda kehendaki.  Anda bisa jadi Bonsai atau Jenderal Sherman.  Citra diri anda dan cara anda memandang diri sendiri akan menentukan akan menjadi apa anda kelak, untuk itu anda punya pilihan.

BELAJARLAH DAN MAKA KESEMPATAN ITU AKAN DATANG





"Sumber dari segala macam bencana dan kutukan terhadap umat manusia adalah kebodohan dan ketidakmengertian. Sumber dari terciptanyna peradaban tinggi adalah masyarakat yang menghormati pendidikan".
Setiap Manusia mempunyai potensi dan kesempatan yang sama untuk bahagia dalam hidupnya. Walau ukuran kebahagiaan manusia tidak bisa disama ratakan, namun secara umum bisa dilihat dari kesuksesan yang diraih selama hidupnya. Kesuksesan tidak bisa didapat begitu saja,butuh perjuangan dan usaha keras. Salah satu yang harus dilakukan untuk mendapat kesuksesan tersebut adalah dengan belajar. Belajar, merupakan tugas, tanggung jawab dan panggilan pertama bagi tiap manusia. belajar, selain membuat pengetahuan yang kita miliki bertambah, kesempatan terbukanya pintu kesuksesan pun semakin lebar.
Lantas bagaimana caranya agar kesuksesan yang ingin dicapai dengan cara belajar tersebut, dapat mudah kita raih ?? Ada beberapa hal yang patut kita ingat, ketika kita sedang belajar untuk menuju kesuksesan yaitu  :
HASRAT KUAT  :
Belajar tanpa disertai oleh keinginan dan hasrat yang kuat untuk menuju sukses, tak akan berhasil. Karena segala seuatu (termasuk belajar) yang dilakukan tidak dengan sungguh- sungguh, hasil yang dicapaipun akan ala kadarnya. Bila kesuksesan merupakan salah satu  proses yang ingin diraih untuk mencapai kebahagiaan, maka mulailah belajar sungguh-sungguh dengan hasrat kuat, keinginan dan harapan yang besar.
Selain keberhasilan tidak akan pernah singgah kepada orang-orang yang berhasrat lemah dan tak punya kemauan, tidak bisa dipungkiri bahwa segala sesuatu hanya akan terjadi bila kita menginginkan itu terjadi Seperti kata pepatah "Siapa yang berpikir dia bisa, maka dia akan
bisa menjadi siapapun yang dia inginkan" Ciptakan dan penuhi alam bawah sadar kita dengan hasrat yang kuat untuk meraih harapan.
BERANI BELAJAR  :
Semua orang pada dasarnya tidak tahu dan tidak mampu. Hanya orang- orang yang berani belajar yang akhirnya akan tahu dan mampu. Ada  begitu banyak cara untuk belajar, baik melalui pengalaman diri sendiri pengalaman orang lain, buku-buku bacaan, perenungan, kursus
ataupun pelatihan-pelatihan yang ada. Kita tinggal memilih cara belajar yang kita sukai. Namun harus dipastikan bahwa cara belajar yang dilakukan, bisa membuat kita lebih mengerti dan memahami banyak hal. Sehingga kita mampu melihat dan mengetahui bahwa ada banyak cara dan pilihan untuk meraih kehidupan yang lebih baik.
"Saya akan belajar, maka kesempatan akan datang" sunggu tepat apa yang dikatakan Abraham Lincoln tersebut Sebab tanpa belajar, maka segala kemungkinan menuju kesuksesan bisa hilang. Untuk menjadi siri yang selalu belajar (a becoming learling person) diperlukan keberanian dan petabahan, yang berakibat terbukanya segala kemungkinan untuk kehidupan yang lebih baik.

BERANI BERUBAH    :
Learning has not taken place, until behaviour has changed,: belajar tidak akan berarti apa-apa,sampai terjadi perubahan perilaku. Dengan belajar pengetahuan dan ketrampilan kita  bertambah. Tetapi pengetahuan dan ketrampilan yang kita miliki tersebut tidak akan  berarti apa-apa,jika ketrampilan yang kita miliki tersebut tidak sanggup merubah diri kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Pengetahuan kita akan hemat tidak akan menjadikan kita kaya kecuali kita berani berubah menjadi orang hemat dan mungkin akan kaya.Pengetahuan kita tentang kerja keras tak akan memberi manfaat, sampai kita berubah menjadi seorang pekerja keras dan meraih keberhasilan.
Setelah kita belajar, kita memiliki pengetahuan dan ketrampilan tentang hal-hal yang kita pelajar. Langkah berikutnya adalah bagaimana kita bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik, berdasarkan pengetahuan yang kita miliki. Perubahan itu mungkin terjadi begitu lambat. Bagi orang-orang tertentu hal itu mungkin menjadikannya frustasi sehingga proses belajarpun terhenti
ditengah jalan, karena tidak merasa mendapatkan manfaat dari proses belajar. Namun perlu disadari bahwa jauh lebih sulit menerapkan apa yang kita ketahui, dibanding dengan proses belajar untuk mendapatkan pengetahuan itu sendiri. Perubahan kearah lebih baik yang terjadi
pada diri kita, walau berjalan secara perlahan, sedikit demi sedikit, hal itu akan sangat besar artinta bagi kesuksesan kita.
“Teruslah belajar dan janganlah pernah menyerah, walau kegagalan bisa sewaktu-waktu menghampiri. Gagal bukan berarti mati, tapi gagal berarti ada banyak hal yang harus diperbaiki. Lupakan kata tidak mampu dan tidak mungkin, namun persiapkan fisik dan mental Anda untuk mencapai kehidupan yang lebih baik”.